
Aktivitas untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Anak
- Inst. Promkes
- 28/06/2024
Aktivitas untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Anak
Narasumber : Elsa Savitrie, SKM, M.Kes ( RSMH Palembang)
Mengapa pentingnya menjaga kesehatan mental anak ???
Menjadi sehat secara mental selama masa kanak-kanak berarti mencapai tahap perkembangan dan emosional serta mempelajari keterampilan sosial yang sehat dan cara mengatasi masalah. Anak yang sehat mental mempunyai kualitas hidup yang positif dan dapat berfungsi dengan baik di rumah, di sekolah, dan di komunitasnya.
Gangguan mental pada anak-anak digambarkan sebagai perubahan serius dalam cara anak-anak belajar, berperilaku, atau menangani emosi mereka, yang menyebabkan kesusahan dan masalah dalam menjalani hari. Banyak anak terkadang mengalami ketakutan dan kekhawatiran atau menunjukkan perilaku yang mengganggu. Jika gejalanya serius dan terus-menerus serta mengganggu aktivitas sekolah, rumah, atau bermain, anak tersebut mungkin didiagnosis menderita gangguan mental.
Terdapat beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental pada anak-anak, antara lain:
1. Faktor genetik dan biologis:
·Adanya riwayat keluarga dengan gangguan mental tertentu
·Ketidakseimbangan neurokimia di otak
·Cedera atau trauma pada otak
2. Faktor lingkungan dan psikososial:
·Pola asuh yang tidak kondusif, seperti pengabaian atau perlakuan kasar
·Stres berat, seperti perceraian orang tua atau pengalaman traumatis
·Bullying atau pelecehan di sekolah atau lingkungan
·Paparan terhadap kekerasan atau penyalahgunaan zat
3. Masalah perkembangan:
·Keterlambatan perkembangan atau disabilitas intelektual
·Gangguan spektrum autisme
·Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD)
4. Kondisi medis:
·Penyakit kronis atau kondisi medis yang mempengaruhi kesehatan mental
·Efek samping obat-obatan tertentu
5. Faktor gaya hidup:
·Pola tidur dan nutrisi yang tidak sehat
·Kecanduan internet atau media sosial
·Aktivitas fisik yang kurang
Gangguan dan kekhawatiran masa kanak-kanak lainnya yang memengaruhi cara anak-anak belajar, berperilaku, atau menangani emosinya dapat mencakup ketidakmampuan belajar dan perkembangan, autisme, dan faktor risiko seperti penggunaan narkoba dan tindakan menyakiti diri sendiri.
Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan kesehatan mental pada anak-anak ?
Berikut hal-hal yang dapat dilakukan :
1. Identifikasi dini:
·Memantau tanda-tanda dan gejala gangguan kesehatan mental pada anak.
·Mengajak anak untuk terbuka berbicara tentang perasaan dan masalahnya.
2. Konsultasi dengan profesional:
·Berkonsultasi dengan dokter anak, psikolog, atau psikiater anak.
·Melakukan evaluasi komprehensif untuk mendiagnosis kondisi anak.
3. Intervensi terapi:
·Terapi kognitif-perilaku untuk mengubah pola pikir dan perilaku maladaptif.
·Terapi keluarga atau konseling untuk memperbaiki dinamika dan interaksi keluarga.
·Terapi seni, musik, atau bermain untuk membantu anak mengekspresikan emosi.
4. Pengobatan dan dukungan medis:
·Pemberian obat-obatan atau suplemen jika diperlukan, sesuai saran dokter.
·Memastikan anak mendapatkan perawatan medis yang tepat untuk kondisi terkait.
5. Perubahan gaya hidup:
·Mengatur pola tidur, nutrisi, dan aktivitas fisik yang sehat.
·Membatasi paparan berlebihan terhadap media digital.
·Mengembangkan hobi dan kegiatan positif.
6. Dukungan lingkungan:
·Menciptakan lingkungan rumah dan sekolah yang aman, nyaman, dan suportif.
·Melibatkan orang tua, guru, dan teman sebaya dalam memberikan dukungan.
·Mengakses layanan dan komunitas pendukung kesehatan mental anak.
7. Belajar dan pemberdayaan:
·Memberikan edukasi tentang kesehatan mental pada anak dan keluarga.
·Mengajarkan keterampilan koping dan manajemen stres.
·Membangun kepercayaan diri dan harga diri anak.
Pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak dan intervensi yang sesuai sangat penting untuk membantu anak-anak mengatasi gangguan kesehatan mental dan mempromosikan kesejahteraan mereka.
Bagaimana mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental pada anak ?
Agar anak terhindar dari gangguan kesehatan mental, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Berikut adalah beberapa aktivitas yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental anak yang perlu kita ketahui :
1. Aktivitas Fisik dan Olahraga
Ajak anak-anak untuk terlibat dalam berbagai jenis aktivitas fisik, seperti berlari, bersepeda, berenang, atau olahraga tim. Aktivitas fisik dapat membantu menyalurkan energi, meningkatkan mood, dan mengurangi stres.
2. Kegiatan Berkreasi
Dorong anak-anak untuk mengembangkan kreativitas mereka melalui aktivitas seni dan kerajinan tangan, seperti menggambar, melukis, mematung, atau membuat kerajinan. Kegiatan kreatif dapat membantu anak mengekspresikan perasaan dan meningkatkan rasa percaya diri.
3. Bermain Peran
Bermain peran dapat membantu anak-anak berlatih keterampilan sosial, manajemen emosi, dan pemecahan masalah. Anak-anak dapat berperan sebagai tokoh atau karakter yang berbeda dan berlatih menghadapi situasi-situasi tertentu.
4. Cerita dan Imajinasi
Membacakan cerita, mendongeng, atau melakukan aktivitas imajinasi bersama anak dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan mengembangkan kecerdasan emosional.
5. Aktivitas Menenangkan
Lakukan aktivitas yang dapat membantu anak tenang dan fokus, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan. Aktivitas ini dapat membantu mengelola stres dan kecemasan.
6. Keterampilan Hidup
Ajarkan anak-anak keterampilan hidup dasar, seperti mengelola uang, membersihkan rumah, atau memasak. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian mereka.
7. Aktivitas Sosial
Dorong anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas sosial yang sesuai, seperti bermain bersama teman, mengikuti klub atau organisasi, atau kegiatan sukarela. Aktivitas ini dapat membangun keterampilan bersosialisasi dan rasa memiliki.
Hal-hal di atas nampak sepele dan mudah untuk dilakukan, namun kebnayakan orang tua sibuk dengan pekerjaan ataupun kepentingan masing-masing hingga mengabaikan hal yang dianggap “kecil” tadi tapi sangat bermakna nilainya bagi anak-anak kita.
Peran orang tua sangatlah dibutuhkan dalam menjaga kesehatan mental anak, berikan perhatian dan kasih sayang yang cukup. Hal-hal kecil seperti mencium anak saat hendak tidur ataupun memberikan pelukan sebelum berangkat ke sekolah sangat bermakna bagi anak kita.
Orang tua harus peka terhadap perubahan perilaku anak, pola pikir atau suasana hati anak yang tidak biasa, ajaklah berkomunikasi dan biarkan anak berkomunikasi secara terbuka, jadilah pendengar yang setia tanpa menyela atau menghakimi. Jangan lupa selalu beri dorongan positif hingga anak merasa ada dan dihargai oleh keluarganya.
Dengan menerapkan berbagai aktivitas ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara mental dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Referensi
https://poe.com/chat/25in2hkvcsc5smqokgl
https://poe.com/chat/2e9le9jjdmup5rqrejg
https://www.cdc.gov/childrensmentalhealth/basics.html
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kesehatan-mental-anak
Referensi Gambar
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kesehatan-mental-anak
DOC, PROMKES RSMH