HARI LANJUT USIA TAHUN 2025
DI RSMH PALEMBANG
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 4 Agustus 2025, sebagai wujud penghormatan dan kepedulian terhadap kaum lansia, yang selama ini telah memberikan kontribusi besar dalam membangun masyarakat dan bangsa. Rombongan LLI Sumatera Selatan dipimpin langsung oleh Sekretaris LLI Sumsel, Abdul Rohim Hambour, yang bersama timnya mengunjungi beberapa pasien lansia di sejumlah ruang perawatan di RSMH Palembang.
Kegiatan ini juga turut didampingi oleh Dr. dr. Nur Riviati, SpPD, KGER, selaku Penanggung Jawab Poli Geriatri RSMH Palembang. Dalam keterangannya, Dr. Nur Riviati menyampaikan bahwa peringatan Hari Lanjut Usia Nasional bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan momentum penting untuk menunjukkan rasa hormat dan apresiasi kepada para lanjut usia.
HLUN tahun ini mengusung tema “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera”, yang mencerminkan semangat untuk terus meningkatkan kesejahteraan lansia di Indonesia. Tema ini juga menjadi pengingat bahwa kesejahteraan nasional tidak lepas dari perhatian terhadap kualitas hidup lansia. Menurut Dr. Nur Riviati, dengan sinergi lintas sektor, peran aktif masyarakat, dan keterlibatan semua generasi, masa tua dapat dijalani dengan lebih bahagia, sehat, dan bermartabat.
Abdul Rohim Hambour, dalam sambutannya, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi LLI untuk terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan lansia. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para lansia yang sedang dirawat merasa diperhatikan dan dihargai. Ini adalah bentuk kasih sayang dan penghormatan yang perlu terus dijaga,” ujarnya.
Selain pemberian bingkisan, para relawan dari LLI juga berdialog dengan pasien lansia, mendengarkan cerita dan harapan mereka, serta memberikan semangat agar mereka tetap kuat dalam menjalani masa pemulihan.
HLUN 2025 menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif bahwa merawat dan menghormati lansia adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah, institusi kesehatan, organisasi masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang ramah lansia.
Kegiatan seperti ini menjadi simbol bahwa perhatian terhadap lansia tidak boleh berhenti di usia atau kondisi fisik mereka. Justru di usia senja, mereka membutuhkan lebih banyak cinta, perhatian, dan penghargaan atas dedikasi yang telah diberikan sepanjang hidupnya untuk keluarga, masyarakat, dan negara
Doc. Humas2025( Suhaimi www.rsmh.co.id)