Selama Dua Hari RSMH Selenggarakan Pelatihan Bagi Dokter SpOG

Selama dua hari Senin -Selasa (21-22/11/2022) RSUP. Dr. Mohammad Hoesin Palembang menyelenggarakan Pelatihan Standarisasi Kompetensi Ultrasonografi Obstetri dan Ginekologi Tingkat Dasar yang dengan peserta sebanyak 75 Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (SpOG).

Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. dr. Kms. Yusuf Effendi, Sp.O.G. Subep. F.E.R mengatakan, pemeriksaan ultrasonografi (USG) saat ini sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari praktik Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Sp.OG).

Penegakan diagnosis yang akurat yang tentunya menentukan tatalaksana serta luaran yang baik sangatlah diperlukan.

“Pelatihan ini tujuannya untuk meningkatkan kemampuan penggunaan USG Obgin dalam melayani pasien, khususnya pada tingkatan dasar yang esensial,” ungkapnya. Selasa, (22/11/2022).

Ia menambahkan, pada dasarnya para peserta sudah paham. Namun seiring berkembangnya ilmu, maka perlunya mengupdate ilmu standarisasi untuk mencapai kompetensi.

“Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia mewajibkan para anggotanya untuk melakukan pelatihan standarisasi USG obstetri dan ginekologi dan akan mendapatkan sertifikat sebagai modal untuk mendapatkan izin praktek,” katanya.

Setelah mengikuti dan memiliki sertifikat standarisasi USG obstetri dan ginekologi minimal satu tahun, selanjutnya bisa meningkatkan kompetensi nya ke tingkat lebih tinggi lagi yang mana di lakukan dengan sistem baru yakni dengan Masive Open Online Courses (MOOC) yang biasanya dilaksanakan serentak seluruh Indonesia.

“Setelah pelatihan standarisasi ini, mereka harus melanjutkan kompetensi nya tidak cukup hanya dasar, karena ini sudah ketentuan dan kewajiban dari organisasi,” ujarnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua POKJA USG POGI Sumatera Selatan dr. Putri Mirani, Sp.O.G, Subsp, K.Fm mengatakan, di dalam Pelatihan Standarisasi Kompetensi Ultrasonografi Obstetri dan Ginekologi Tingkat Dasar diajarkan seluruh aspek pemanfaatan USG dibidang Obgin yang benar dan sesuai standar kompetensi yang ditentukan Kolegium.

“Pelatihan ini telah diselenggarakan dengan baik sejak 2013 dengan metode konvensional. Proses pelatihan sudah tertata dengan sangat baik dan mampu dilakukan secara berkesinambungan,”