Berita

  • Home
  • Berita Detail

Terapi Massage dan manfaatnya

  • Inst. Promkes
  • 03/04/2024

 Terapi Massage dan manfaatnya

    Narasumber : Ardiansyah, SKM, MM ( RSMH Palembang)

 

 

Pernah merasa capek dan pegal – pegal setelah beraktifitas kan ? Trus yang enak diapain ya ? biasanya kl sudah capek dan pegal - pegal gitu yang paling enak ya dimassage atau dipijat gitu.

 

Massage (pijat) telah lama di kenal oleh manusia terutama manusia dari timur, massage ini telah berabad-abad dilakukan oleh nenek moyang kita, bahkan menjadi suatu kebiasaan-kebiasaan atau suatu kegemaran terutama kalangan kaum bangsawan. Sebab dengan massage dapat diharapkan manfaat timbulnya rasa hangat, segar, dan nyaman pada tubuh karena massage (masase) merupakan salah satu manipulasi sederhana yang sering digunakan oleh orang-orang  disekeliling kita untuk mengatasi rasa tidak nyaman pada bagian tubuh

Menurut Hanief (2019) massage ialah istilah yang digunakan untuk menerangkan manipulasi-manipulasi tertentu dari jaringan lunak badan kita. Massage dapat bermanfaat sebagai alternatif penyembuhan cedera, pemulihan kebugaran, penyembuhan penyakit kronis, serta pendukung prestasi atlet. Massage juga diartikan sebagai suatu istilah yang digunakan untuk menerangkan manipulasi-manipulasi tertentu dari jaringan lunak pada tubuh kita

Dengan perkembangan yang cukup signifikan, teknik masase pun berkembang pesat dengan beberapa keahlian atau peminatan masase dalam bidang kesehatan. Perkembangan itu terjadi di awali di Amerika dan Eropa, sedangkan di Asia masih menggunakan pendekatan tradisional yang dimiliki oleh kearifan lokal masing – masing negara

Macam – macam Teknik massage (masase)

1.      Medical Massage adalah teknik manual yang didesain untuk mengurangi nyeri, menormalkan tonus otot atau jaringan, tegangan otot dan memperbaiki lingkungan ekstra seluler sehingga mengembalikan gerak dari sistem musculoskeletal. Teknik masase yang diaplikasikan hanya pada beberapa bagian yang mengalami masalah atau patologi (Lawton, 2002 dalam Anggiati, 2020)

2.  Orthopedic Massage adalah teknik masase yang menggabungkan assessment, manipulasi, dan pergerakan sendi untuk mengurangi nyeri dan gangguan gerak (Lowe, 2003 dalam Anggiati, 2020)

3.    Clinical Massage adalah tindakan masase untuk kondisi musculoskeletal berdasarkan pemeriksaan yang lengkap terhadap keadaan pasien dengan mengetahui anatomi, fisiologi, kemampuan palpasi, mengetahui perjalanan penyakit dan observasi visual (Anggiati, 2020)

Lalu apa manfaat Terapi Pijat untuk Kesehatan ? Ternyata, selain sebagai metode relaksasi, terapi pijat juga dapat memberikan beragam manfaat lain bagi kesehatan. Berikut adalah manfaat terapi pijat:

1.       Meredakan sakit kepala

Terapi pijat bisa bermanfaat untuk meringankan keluhan sakit kepala, termasuk migrain. Studi menunjukkan bahwa terapi pijat dapat meredakan gejala nyeri dan memperbaiki kualitas tidur pada orang yang sering merasakan sakit kepala atau migrain.

2.       Meringankan nyeri punggung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pijat dapat mengatasi gejala nyeri punggung kronis. Namun, manfaat terapi pijat sebagai metode pengobatan nyeri punggung masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

4.       Mengurangi nyeri sendi

Nyeri dan kaku pada sendi merupakan salah satu keluhan yang cukup umum terjadi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh radang sendi atau osteoartritis.

Studi menunjukkan bahwa terapi pijat bisa dilakukan sebagai terapi tambahan untuk meringankan nyeri dan meningkatkan pergerakan sendi pada penderita radang sendi.

5.       Mengurangi stress

Terapi pijat diketahui dapat membantu tubuh untuk meningkatkan empat jenis hormon yang menimbulkan perasaan bahagia, yaitu serotonin, dopamin, endorphin, dan oksitoksin.

Peningkatan hormon-hormon tersebut tentu dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, sehingga stres yang dirasakan sebelumnya pun akan berkurang.

6.       Memperbaiki kualitas tidur

Pijat yang dilakukan secara rutin terbukti dapat menurunkan tingkat depresi dan rasa cemas serta meningkatkan kualitas tidur. Hal ini karena pijat dapat memicu pelepasan hormon serotonin, yaitu hormon yang dapat menimbulkan rasa tenang.

Penelitian menunjukkan bahwa terapi pijat dapat bermanfaat bagi penderita insomnia yang telah menopause atau menderita gagal jantung kongestif.

7.       Merangsang pembentukan jaringan otot

Kelumpuhan, stroke, atrofi otot, atau multiple sclerosis adalah beberapa jenis kondisi yang dapat menyebabkan menyusutnya jaringan otot. Untuk merangsang kembali pembentukan jaringan otot yang menyusut, terapi pijat bisa dilakukan sebagai terapi tambahan.

Namun kita harus waspada juga ya, pijat ternyata juga memiliki  resiko jika dilakukan oleh orang yang tidak profesional, antara lain dapat menyebabkan patah tulang, cedera saraf, dan bekuan darah.

Jadi sebelum dipijat, kalo kita punya keluhan medis sebaiknya tetap berkonsultasi dulu dengan ahlinya ya gaesss, biar sehatnya dapet, nyamannya juga dapet.

 

Referensi

1.       Anggiati, Lucky, 2020, Terapi Masase Dalam Intervensi Fisioterapi, Sidoarjo, BFS MEDIKA

2.       Hanief, Yulingga Nanda, et.all, 2019, Cara Cepat Kuasai Massage Kebugaran Berbasis Aplikasi

Android, Kediri, CV. Kasih Inovasi Teknologi

3.       https://www.alodokter.com/sehat-dengan-terapi-pijat-yang-tepat, diakses tanggal 28 Februari 2024

4. Sumber foto https://www.nu.or.id/kesehatan/5-manfaat-pijat-untuk-kesehatan-salah-satunya-dapat-mengatasi-depresi-pNdWH, diakses tanggal 28 Februari 2024

      DOC,PROMKES,RSMH