WASPADA DAN KENALI GEJALA SERANGAN JANTUNG KORONER
- Hukormas
- 17/03/2022
WASPADA DAN KENALI
GEJALA SERANGAN JANTUNG KORONER
Narasumber: EfriYanti,AMK ( RSMH Palembang)
Penyakit jantung koroner atau dalam bahasa medis juga dikenal dengan Artery Coronary disease dan stroke masih merupakan penyakit penyebab kematian terbesar di seluruh dunia, menurut data WHO tahun 2016
Masih minimnya pengetahuan masyarakat awam mengenai penyakit jantung coroner, juga turut serta menyumbang keterlambatan penanganan medis pada pasien-pasien yang mengidap PJK (penyakitjantung coroner).
Selain itu factor gaya hidup seperti merokok, mengkonsumsi makanan-makanan junk food, kurangnya berolahraga, dan beberapa factor lainnya juga turut serta dalam pertambahan jumlah penderita PJK.
Kerap kali nyeri yang dialami oleh pasien PJK baik itu berupa keluhan nyeri dada, nyeri ulu hati, mau pun nyeri belikat dianggap sebagai nyeri biasa, yang akan hilang segera bilamana pasien diistirahatkan sementara atau dengan mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter.
Sebenarnya apa saja gejala serangan jantung coroner dan bagaimana cara kita agar bisa terhindar dari serangan jantung coroner. Berikut ini beberapa gejala yang paling umum dari serangan jantung.
Nyeri pada dada, Ketidaknyamanan pada tubuh bagian atas, seperti pada bahu, leher, hingga rahang Sesak napas Gejala lain yang mungkin terjadi meliputi: Keluar keringat dingin Merasa lelah yang tidak biasa tanpa alasan, kadang terjadi berhari-hari (terutama untuk wanita) Mual (sakitperut) dan muntah Pusing biasa atau pening secara mendadak. Terdapat gejala baru, mendadak, atau adanya perubahan pola pada gejala yang sudah Anda miliki (misalnya, jika gejala yang terjadi lebih kuat atau lebih lama dari biasanya )
Setelah kita mengetahui beberapa gejala serangan jantung pada umumnya. Lantas bagaimana cara kita agar terhindar dari penyakit jantung coroner.
Ada berbagaicara untuk pencegahan penyakit jantung yang dapat dilakukan, di antaranya: Menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi makanan berkolesterol tinggi serta melakukan olahraga secara rutin. Berhenti merokok. Mengurangi konsumsi minuman keras.
Khusus bagi pengidap angina atau angina duduk, pencegahan penyakit jantung perlu dilakukan demi menghindari serangan jantung serta komplikasinya. Oleh karena itu, pengidap angina dianjurkan untuk meminum obat-obatan yang diberikan oleh dokter dan sesuai dengan dosis.
Referensi
detikHealth, "IniUrutanPenyakitMematikanVersi WHO" selengkapnyahttps://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5279822/ini-urutan-penyakit-mematikan-versi-who
https://www.halodoc.com/kesehatan/jantung#:~:text=Ada%20berbagai%20cara,sesuai%20dengan%20dosis
( Doc. Hukormas RSMH)