drg. Yulinatarina , Sp. KGA
"drg. Yulinatarina, adalah seorang dokter gigi spesialis Kesehatan Gigi Anak, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya tahun 2009, mengambil Spesialis Kesehatan Gigi Anak di Universitas Padjadjaran tahun 2019."
1. Kewenangan klinis dokter gigi umum
2. Penatalaksanaan karies gigi:
a. Preventif (Aplikasi fluor, fissure sealant , DHE dan diet kontrol)
b. Penilaian risiko karies
c. Early childhood caries
d. Kuratif
3. Perawatan kelainan pulpa/endodontik pada anak:
a. Gigi sulung (indirect pulp capping , pulpotomi dan pulpektomi)
b. Gigi tetap (pulp capping , apeksifikasi, apeksogenesis, pulpotomi dan pulpektomi)
4. Perawatan konservasi gigi:
a. Restorasi pada gigi sulung
b. Restorasi pada gigi permanen
5. Manajemen tingkah laku:
a. Non farmakologi
b. Farmakologi
6. Pen a talaksanaan perkembangan oklusi pada anak (preventif dan interseptif ortodonti):
a. Space management (space maintainer dan space regainer)
b. Tooth size/arch length discrepancy (alat lepasan dan cekat)
c. Terapi myofungsional dan kebiasaan buruk oral (tanpa dan menggunakan alat)
d. Modifikasi pertumbuhan dan perawatan fungsional (serial ekstraksi dan perawatan crossbite )
7. Penatalaksanaan gangguan sendi rahang pada anak :
a. Reversible dan irreversible therapy
b. Edukasi, latihan otot dan postur tubuh
c. Medikasi dan splint oklusal
d. Splint reposisi
e. Occlusal selective grinding
8. Penatalaksanaan perawatan k esehatan gigi dan mulut pada anak dan individu berkebutuhan khusus
a. Sindroma
b. Penyakit sistemik (kelainan jantung, ginjal, pencernaan, endokrin, saraf dan pernapasan)
c. Kelainan darah dan keganasan
d. Gangguan system kekebalan tubuh
e. ADHD dan autism
f. Celah bibir dan palatum
9. Penatalaksanaan perawatan anomal i gigi pada anak :
a. Kelainan-kelainan pada tahap perkembangan gigi
b. Kelainan-kelainan morfologi gigi
c. Kelainan defek email
d. Kelainan gigi pada anak prematur dan berat lahir rendah
e. Kelainan erupsi
10. Penatalaksanaan perawatan trauma dentofasial pada anak :
a. Preventif
b. Gigi sulung (fraktur mahkota, luksasi, intrusi, ekstrusi dan fraktur akar)
c. Gigi tetap (fraktur mahkota, luksasi, intrusi, ekstrusi, fraktur akar dan avulsi)
d. Cedera jaringan lunak
e. Child abused dan dental neglect
11. Penatalaksanaan perawatan kelainan jaringan lunak pada anak :
a. Infeksi orofasial (bakteri, virus dan jamur)
b. Lesi ulseratif dan vesikobulosa
c. Lesi pigmentasi vaskular
d. Lesi epulis dan eksofitik
e. Pembesaran gingiva
f. Penyakit periodontal
g. Kelainan patologis jaringan rongga mulut pada bayi baru lahir
12. Bedah mulut minor pada anak :
a. Ekstraksi
b. Perawatan perikoronitis
c. Perawatan infeksi orofasial
d. Ekstirpasi mukokel
e. Bedah eksposur
f. Frenektomi
13. Penatalaksanaan perawatan gigi dan mulut di bawah sedasi sadar dan anastesi umum