Berita

  • Home
  • Berita Detail

Peraih Hero of The Month KEMKES RI

  • Hukormas
  • 19/02/2023

Dr. dr, Zulkhair Ali, SpPD, K-GH, FINASIM,

Peraih Hero of The Month KEMKES RI

 

 

Sebagai seorang dokter senior di RSMH Palembang, nama Dr. dr, Zulkhair Ali, SpPD, K-GH, FINASIM, sudah tidak asing lagi. Di samping ahli di bidang keilmuannya, dokter ini juga dikenal sangat dekat dengan rekan sejawat maupun para juniornya. Tak heran kalau ia meraih prestasi sebagai Hero of The Month, penghargaan yang diberikan Kementrian Kesehatan khusus bagi karyawan rumah sakit besar yang ada di bawah Kementrian Kesehatan.

 

DOKTER yang selalu terlihat sederhana dan bersahaja-ini, menceritakan kisahnya hingga bisa terpilih sebagai Hero of The Month. Tadinya ia menyangka kalau pemilihan Hero of The Month dilakukan setiap bulan untuk seluruh rumahsakit besar di Indonesia. Ternyata tidak. “Yang saya ikuti itu di Bulan November 2022, dan itu bagi karyawan (dokter) rumah sakit besar di bawah Kementrian Kesehatan seluruh Indonesia. Sementara di Bulan Desember, penghargaan untuk Poltekes (sekolah keperawatan), jadi berbeda-beda tiap bulan,” jelas Zulkhair.

Dari masing-masing rumah sakit diminta Kemenkes untuk mengirimkan wakil-wakilnya. Terbagi empat kategori untuk pemilihan Hero of The Month. Kategori pertama, untuk Kepala Staf Medik, dokter-dokter. “Ini yang saya ikuti itu,” kata Zulkhair yang menjabat sebagai Kepala Staf Medik (KSM) Penyakit Dalam di RSMH Palembang.

Kategori kedua, kepala bidang (kepala substansi yang menjabat di rumah sakit). Lalu kategori kepala instalasi, seperti keperawatan. Dan keempat, kategori Tim Champion, yakni anak-anak muda yang memang sudah dipilih Kementrian Kesehatan dan telah melakukan pembaruan (reformasi) pelayanan. RSMH mengirimkan keempat perwakilan ini dari masing- masing kategori.

Kemudian, dilakukanlah polling melalui google form. Salah satunya terpilihlah nama Zulkhair Ali dari empat kandidat tersebut.  “Kami berempat disuruh buat video tentang bagaimana transformasi pelayanan kesehatan di rumah sakit masing-masing. Jadi seluruh Indonesia membuat ratusan video. Dengan durasi sekitar 2 menit. Dan pembuatan video itu juga harus cepat.Hari ini diumumkan, nanti siang harus selesai videonya,” kata dokter kelahiran Air Molek 21 April 1961.

Dalam video tersebut, Zulkhair menjelaskan mengenai RSMH, sebagai rumah sakit vertikal yang ada di Sumatera Selatan, menjadi pusat rujukan nasional yang ada di Sumatera Bagian Selatan. Jadi harus melayani semua masyarakat yang ada di provinsi ini. “Saya juga jelaskan mengenai RSMH ini adalah rumah sakit pendidikan. Oleh sebab itu kita juga harus memproduksi dokter-dokter, baik itu dokter umum, dokter spesialis, dokter subspesialis yang bermutu,” cetusnya.

Nah, dari video itu, Zulkhair mendapat banyak like. Ada sekitar 1000 liking yang ia dapat. Hal ini membuatnya masuk dalam kandidat enam besar Hero Of The Month November 2022. Dan ia menjadi satu-satunya perwakilan RSMH yang lolos ke tes selanjutnya. “Saya waktu itu dapat rangking enam dengan 1000 liking dari seluruh pemilih di Indonesia. Kandidat lain ada yang sampai 5.000 liking,” katanya.

Zulkhair menjelaskan, dalam video yang mendapat ribuan liking tersebut, ia membahas mengenai pelayanan di RSMH Palembang. “Menkes itu inginnya pelayanan kami cepat, tepat dan lengkap. Jadi ketika pasien datang kemari, ia tidak akan kemana-mana lagi (berobat). Mulai dari masuk parkir, registrasi, hasilnya cepat. Nah, kebetulan di RSMH itu sudah dijalankan semua. Sekarang parkir pasien sudah ada khusus tidak boleh lagi diganggu karyawan. Kalau dulu parkir khusus pasien tetapi lebih banyak karyawan di sana. Lalu masalah pendaftaran, kini dilakukan secara online. Kalau misalnya sudah daftar online dan dijadwalkan pukul 10 pagi bisa dilayani, pasien bisa datang saat jadwalnya akan tiba.Jadi pelayanan sekarang sudah jauh lebih baik. Itu yang saya jelaskan ke masyarakat.”

Keenam orang yang masuk nominasi ini, mengikuti tahapan wawancara dengan Wakil Menteri Kesehatan dan dari Inspektorat Kementrian Kesehatan. Proses wawancaranya dilakukan sendiri-sendiri secara online. “Sebetulnya saya tidak berharap banyak, sebab yang lain kan banyak yang bagus-bagus. Tapi ternyata terakhir setelah wawancara itu saya menduduki peringkat pertama. Jadi dari enam itu dipilih tiga lagi, termasuk saya di dalamnya. Dan kebetulan saya peringkat pertama dari hasil wawancara,” ujarnya.

Apa sih yang ditanyakan saat wawancara ? Setiap kandidat mendapat pertanyaan berbeda-beda. Zulkhair mengenai rumah sakit pendidikan. Seperti inovasi pendidikan dan penelitian yang telah dilakukan, juga mengenai pelayanan pendidikan penelitian. “Mungkin karena yang mewawancarai itu nyaman dengan jawaban saya, akhirnya saya yang terpilih. Tapi terus terang dari awal tidak memprediksi bahwa saya terpilih,” akunya merendah.

Two in One

Tak bisa dipungkiri memang, RSMH selain melayani pasien juga merupakan rumah sakit pendidikan. Zulkhair menyebutnya two in one. Walaupun antara RSMH Palembang dan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya berasal dari dua kementrian yang berbeda, namun tetap menjadi satu kesatuan.

“Dokter-dokter di sini ada yang dari rumah sakit. Seperti saya dari rumah sakit. Saya itu NIK nya dari kementrian kesehatan. Ada juga teman teman yang dariKementrian Pendidikan. Di sini jadi satu. Yangdari Kemenkes juga ikutmengajar, yang dari Kementrian Pendidikan ikut melayani juga. Jadi betul betul jadi satu. Hampir tidak ada bedanya. Walaupun yang menggaji kami dr kementrian berbeda. Ada yg dari rumah sakit. Ada yang dari universitas,” seloroh pria yang sudah membuka praktek kedokteran lebih dari 30 tahun ini.

Ia pun mengakui kalau dokter jebolan FK Unsri memiliki kualitas yang tak kalah dibandingkan dokter lulusan universitas di Pulau Jawa. Semua ini berkat hubungan kekeluargaan yang begitu dekat. Seperti antara dosen dengan mahasiswa, dosen dengan karyawan, dosen dengan dokter-dokter lain. “Jadi kayak saudara semua. Mungkin itu yang menyebabkan kualitas kita itu cukup bisa bersaing dengan fakultaskedokteran pada universitas yang ada di Jawa.”

Saat ini, Zulkhair masih aktif mengajar. Tercatat sudah 24 tahun ia menjadi tenaga pengajar di FK FK Unsri. Ia mengajar dari jenjang S1, S2, S3, pendidikan spesialis, pendidikan sub spesialis. “Saya dulu memperoleh pendidikan di FK Unsri. Setelah tamat spesialis, ditugaskan ke RS Bengkulu sekitar satu tahun. Lalu kembali lagi ke sini sekitar tahun 1999, dan sejak itu saya aktif mengajar, membuat penelitian, dll. Jadi sudah sekitar 24 tahun saya mengajar.”

Memimpin Secara Kekeluargaan

Sebagai seorang pimpinan yang mengepalai seluruh dokter spesialis penyakit dalam di RSMH Palembang, pria yang juga penyuka budaya khas Palembang ini selalu menerapkan pola kepemimpinan secara kekeluargaan dan bukan struktural. “Semua dipecahkan bersama-sama, kita diskusikan. Jadi sifatnya bukan komando. Sebab yang membedakan satu sama lain itu mungkin usia, pangkat saja. Namun pada intinya kita sama.”

Tak lupa sebagai dokter senior, Zulkhair juga senantiasa menekankan makna kesejawatan dengan dokter juniornya. Sumpah dokter harus dijunjung tinggi. Perlakukan dokter sejawat itu sebagaimana kita ingin diperlakukan. Tidak boleh satu dokter mencerca atau tidak menghormati dokter yang lain. Sebab, di sini tidak ada sistem kompetisi.

 

“Walaupun kita dokter, tidak boleh menjelek-jelekkan dokter lain. Itulah sumpah dokter waktu dilantik semasa sekolah dulu. Ada 14 sumpah dokter yang harus dipegang,” ujarnya mengakhiri.

Dr Zulkhair adalah seorang Internis Nefrologis yang saat ini menjabat sebagai Ka KSM Penyakit Dalam RSMH. Selain melakukan pelayanan kepada pasien dan pendidikan terhadap peserta didik di rumah sakit pendidikan, dr Zulhair juga disibukkan dengan beragam aktivitas sebagai pimpinan organisasi profesi dan perhimpunan keseminatan. Selain dikenal sebagai klinisi, Dr Zulkhair merupakan seniman yang terkenal dengan nama pena ZA Nara Singa. (*)

 

Pengalaman

 

2003 sd 2005 : Kabid Pendidikan dan Penelitian – RSMH

2008 sd 2010 : Kaprodi Pendidikan Profesi FK Unsri

2012 sd 2015 : Ketua Bakordik RSMH-FK Unsri

2015 sd 2019 : Ketua Komite Medik RSMH

2019 sd sekarang : Kepala KSM Penyakit Dalam RSMH 2019 sd sekarang: Kadiv Ginjal Hipertensi RSMH/FK Unsri

 

Pendidikan

 

1979 sd 1987            Pendidikan Dokter – FK Unsri

1991 sd 1996             Sp1 Ilmu Penyakit Dalam – FK Unsri

2000 sd 2004   Konsultan Ginjal Hipertensi – KIPD

2004 sd 2008               S3 Ilmu Kedokteran – FK Unair

 

Organisasi

 

2009 sd 2015                    Ketua Dewan Kesenian Sumsel

2010 sd 2016                Ketua PAPDI cabang Sumatera Selatan

2018 sd skrg                Ketua IDI Cabang Palembang

2021 sd skrg                     Wakil Ketua PB Pernefri

 

Penghargaan

1991 – Dokter Teladan Provinsi Sumatera Selatan 2017 – Dokter Berprestasi RSMH

2019 – Dokter dengan Tulisan Terbanyak RSMH

2019 – Pembina Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan

 

( Doc. Humas RSMH/Suhaimi )