
Transplantasi Ginjal ke 9 Langkah RSMH Palembang Menuju Trasplantasi Ginjal Mandiri
- Hukmas
- 06/12/2024
Transplantasi Ginjal ke 9 Langkah RSMH Palembang
Menuju Trasplantasi Ginjal Mandiri
TIM medis Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang kembali melaksanakan operasi cangkok (transplantasi) ginjal ke 9. Operasi cangkok ginjal terhadap pasien IP (36 Tahun) dilaksanakan tim medis RSMH dibantu tim transplantasi ginjal Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Pasien menerima donor ginjal dari Kakak Kandung sendiri YH (48 Tahun). Senin, 2 Desember 2024
Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSMH Palembang Dr. dr. Zulkhair Ali, Sp.PD, KGH, FINASIM menyampaikan bahwa cangkok ginjal ke 9 di RSMH Palembang, penerima adalah adik sedangkan pendonor adalah kakak si penerima donor. Ini kondisi paling ideal, karena donor dari saudara kandung tingkat keberhasilan sangat tinggi”. tidak ada masalah, meskipun telah diambil satu buah ginjal asal ginjal yang satunya sehat, karena biasanya ginjal akan melakukan kompensasi untuk mengambil alih fungsi”. ujar dr. Zulkhair
“Angka gagal ginjal Sumatera Selatan cukup tinggi, ini dapat dilihat dari banyaknya pasien cuci darah di RSMH Palembang dan rumah sakit Kami juga berharap, kalau ke depan cangkok ginjal sudah berjalan secara rutin dan teratur di RSMH Palembang, maka bukan hanya pasien di Sumatera Selatan yang akan dapat ditangani, pasien dari luar Sumsel pun juga bisa melakukan tindakan transplantasi disini tambahnya lagi”. Ujar dr Zukhair
Dr. Zulkhair menjelaskan, operasi cangkok ginjal sangat berbeda dengan operasi lain. Pertama, harus clear terlebih dahulu antara pendonor dan penerima, ginjal yang diterima harus legal, sumbernya harus jelas. Tidak boleh ada praktik percaloan, aturan dan proses ketat diterapkan disini. “Donor agak susah kita cari, ini yang membuat tidak gampang untuk rutin melakukan tindakan
Wakil Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSMH dr. Marta Hendry, Sp.U, Subsp. Ped, MARS mengatakan, dengan keberhasilan cangkok ginjal ke 9 dilaksanakan RSMH Palembang maka rumah sakit milik Pemerintah ini berharap mencapai tahapan mandiri untuk operasi cangkok ginjal”.
Dr Marta menyebutkan bahwa, jalan terbaik untuk menghindari cuci darah seumur hidup adalah dengan cangkok ginjal. Pendonor ginjal, juga tidak perlu takut untuk memberikan satu ginjalnya karena orang lain, karena dengan satu ginjal masih dapat beraktifitas seperti biasa dengan baik.
“Jadi, transplantasi ginjal bagi pasien gagal ginjal adalah suatu langkah yang tepat, namun pasien seringkali kesulitan untuk mendapatkan seorang pendonor ginjal. Disinilah perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya keluarga terdekat agar jangan ragu-ragu untuk menjadi pendonor ginjal”. Ujar dr. Marta
Dr Marta menjelaskan, “Ada hal krusial perlu diwaspadai pascaoperasi, yaitu jangan sampai terjadi infeksi dan jangan ada reaksi–reaksi penolakan. Untuk mencegah terjadinya rejeksi, maka pasien diberikan obat – obatan anti penolakan tubuh terhadap ginjal baru.
“Dengan sertifikat mandiri transplantasi ginjal ini , maka strata pengampuan Uronefro RSMH naik dari Utama menjadi Paripurna. Transplantasi ginjal selanjutnya, RSMH bisa melakukannya secara mandiri tanpa pendampingan, tetapi dalam tahap awal tetap ada semacam konsultasi konsultasi jarak jauh atau kalau perlu Tim Transplantasi ginjal RSCM datang bila ada kasus yg sulit”. Pungkas dr Marta
Rsmh.co.id-
Suhaimi Humas