
Ayo Kenali Penyakit Asam Urat
- Inst. Promkes
- 28/12/2023
Ayo Kenali Penyakit Asam Urat
Narasumber : Novita Agustina, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A (RSMH Palembang)
Tentunya kita tidak asing lagi dengan kata-kata asam urat. Bila kaki atau tangan berasa nyeri dan bengkak, seringkali masyarakat menyebutnya dengan sakit asam urat. Penyakit asam urat adalah penyakit degeneratif, karena efeknya terkait dengan proses degeneratif pada usia lanjut yang terjadi seiring waktu dan usia. Penyakit degeneratif biasanya menyerang sistem saraf, pembuluh darah, otot, dan tulang seseorang. Asam urat adalah asam kristal yang dihasilkan oleh pemecahan purin.
Asam urat disebut juga artritis gout, termasuk penyakit degeneratif yang merusak sendi, dan paling sering dijumpai di masyarakat, terutama pada orang lanjut usia (lansia). Namun, penyakit ini jarang terjadi pada kelompok pralansia. Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin, yang merupakan bagian dari asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar asam urat dapat menyebabkan gangguan pada tubuh manusia, seperti nyeri linu pada daerah persendian, dan sering kali disertai rasa nyeri yang hebat pada penderitanya. Penyakit ini sering disebut dengan asam urat atau lebih dikenal dengan asam urat.
Menurut CDC (2020), asam urat merupakan salah satu bentuk radang sendi umum yang sangat menyakitkan. Biasanya menyerang satu sendi dalam satu waktu (seringkali sendi besar). Nyeri asam urat yang berulang dapat menyebabkan asam urat, suatu bentuk radang sendi yang semakin parah.Kejadian asam urat adalah 1-2%, sebagian besar terjadi pada kelompok usia 30-40 tahun dan 20 kali lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Kadar asam urat normal menurut WHO (2016): Kadar asam urat normal pada pria dewasa adalah sekitar 2-7,5 mg/dl, sedangkan pada wanita dewasa adalah 2-6,5 mg/dl. Kadar asam urat normal pada pria di atas 40 tahun adalah 2-8,5 mg/dl dan pada wanita 2-8 mg/dl. Pada anak usia 10-18 tahun, kadar asam urat normalnya adalah 3,6-5,5 mg/dl pada anak laki-laki dan 3,6-4 mg/dl pada wanita.
Faktor risiko yang mempengaruhi seseorang terkena penyakit asam urat antara lain faktor genetik/riwayat keluarga, konsumsi senyawa purin berlebihan, konsumsi alkohol berlebihan, obesitas (obesitas), hipertensi, gagal ginjal, dan obat-obatan tertentu (terutama diuretik). Asam urat merupakan penyakit yang dapat diobati, meskipun tidak dapat disembuhkan, namun jika tidak diobati dapat berkembang menjadi artritis yang melemahkan. Asam urat dapat menyebabkan infeksi, batu ginjal, hipertensi, dan penyakit jantung jika kerusakan pada tofus. Penyebab penyakit asam urat dikarenakan kondisi asam urat yang meningkat dalam tubuh sehingga terjadi penumpukan asam urat pada sendi yang akan membentuk Kristal yang ujungya tajam seperti jarum sehingga terjadi peradangan dan berakhir dengan serangan gout.
Gejala umum penyakit asam urat antara lain: nyeri hebat dan tiba-tiba pada jempol kaki dan jari kaki, disfungsi sendi yang biasanya terjadi di satu tempat, sekitar 70-80% pangkal jempol kaki, hiperurisemia, dan penumpukan asam urat. kristal pada cairan dan jaringan sendi, ginjal, tulang rawan dll, sendi sudah mengalami lebih dari 1 kali serangan (radang sendi) yang bersifat akut, serangan nyeri terjadi pada salah satu sendi terutama pada jempol kaki, serangan biasanya terjadi di tempat lain seperti pergelangan kaki, telapak kaki, lutut, siku, pergelangan tangan atau jari, persendian tampak merah, peradangan disertai demam (suhu tubuh >38 C) dan pembengkakan tidak simetris pada salah satu sendi dan terasa hangat, dan pada batu ginjal timbul nyeri hebat di bagian bawah akibat penumpukan asam urat di ginjal.
Referensi:
? Afnuhazi, R. (2019). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asam Urat Pada Lansia (45 – 70 Tahun). Human Care Journal, 4(1), 34. https://doi.org/10.32883/hcj.v4i1.242
? Madyaningrum, E., Kusumaningrum, F., Wardani, R. K., Susilaningrum, A. R., & Ramad, A. (2020). Buku saku kader pengontrolan asam urat di masyarakat. yogyakarta: Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM. Retrieved from https://hpu.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1261/2021/02/HDSS-Sleman-_Buku-Saku-Kader-Pengontrolan-Asam-Urat-di-Masyarakat-_cetakan-II.pdf
? Simamora, R. H., & Saragih, E. (2019). Penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat: Perawatan penderita asam urat dengan media audiovisual. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 24–31. https://doi.org/10.21831/jppm.v6i1.20719
? Sumber gambar: <a href='https://id.pngtree.com/freepng/joint-pain-gout-inflammation_5941328.html'>Gambar PNG berasal dari id.pngtree.com/</a>
Sumbergambar::https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/1200x-/news/2023/02/af1c621d414d2a0988d2bed85739a3dc
DOC,PROMKES,RSMH