
Disertasi Doktoral dr Nuswil Bernolian SpOG
- Hukormas
- 03/08/2022
Disertasi Doktoral dr Nuswil Bernolian Sp.OG
Staf Medik KSM Obgyn RSMH RSMH
(RSMH INFO PUBLIK) Setiap kelahiran bayi per tahun ditemukan sekitar 0,9 persen penyakit jantung kongenital (PJK). PJK itu dapat berupa kelainan septum tanpa gejala intrauterin. Di usia kehamilan 8-22 minggu dengan tingkat deteksi mencapai 80%. Hal ini melatar belakangi dr Nuswil Bernolian SpOG meneliti hal tersebut. Seperti apa ?
dr. Nuswil meneliti kegunaan artificial intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan dalam mengotomasi deteksi PJK intrauterin. Di sini menilai kemampuan biomarker serta membandingkan keduanya.
“Biomarker dapat bermanfaat sebagai penanda inflamasi terkait gagal jantung. AI bermanfaat mengotomasi penilaian PJK dalam meningkatkan kemampuan diagnosis,” ucap Nuswil, di sela-sela meninjau kesiapan sidang terbuka disertasi doktor di aula Azwar Agoes Kampus FK Unsri Madang, Selasa(2/8)
Menurutnya, ini merupakan intisari dari Disertasi Doktoral Prodi Sains Biomedis Program Doktor Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri). Lebih jauh, Nuswil menyebut dengan metode pembuatan model AI melalui CNN arsitektur DenseNet dan ResNet dari video yang tervalidasi dari sumber luar dan rekaman video yang dilakukan di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang terhadap ibu yang memeriksakan kehamilannya.
Setelah itu, menurut dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi ini menyebut tahapan selanjutnya dilakukan pengujian model AI terhadap video yang terkumpul. Dengan metode ELISA dilakukan pemeriksaan Bio marker TNF-Alfa, VEGF-D dan HB-EGF dari serum ibu untuk menentukan titik potong.
“Dibandingkan metode pemeriksaan Biomarker yang dipergunakan selama ini, metode AI DenseNet 21 memberikan akurasi 92 persen, sensitivitas 91 persen dan spesifitas 92 persen,” sebut suami dari dr Vera Trihandayani ini.
Hasil kesimpulan dari penelitian ini, Nuswil menyebut AI memberikan kesesuaian yang baik dengan pemeriksa dan menunjukkan akurasi, sensitivitas dan spesifitas yang baik. Dalam penelitian awal yang dimulai di tahun 2019 ini, Nuswil didukung pula oleh tim peneliti Fasilkom Unsri dengan ketuanya Prof Ir Siti Nurmaini, MT, PhD.
- Doc.Humas RSMH
- www.rsmh.co.id
- https://humasrsmh.blogspot.com