Berita

  • Home
  • Berita Detail

Menjaga Kesehatan Mata Selama Menua: Tips Sederhana untuk Lansia

  • Inst. Promkes
  • 28/06/2024

Menjaga Kesehatan Mata Selama Menua:

Tips Sederhana untuk Lansia

Narasumber :  Elsa Savitrie, SKM, M.Kes ( RSMH Palembang)

 

 

 

Mata merupakan indera yang penting, namun fungsinya bisa saja mengalami penurunan ketika seseorang sudah berusia lanjut. Hal ini bisa terjadi karena menurunnya kondisi kesehatan lansia, sehingga syaraf dan kemampuan organ mata menurun.

Seiring bertambahnya usia, kesehatan mata menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dengan seksama. Banyak permasalahan mata yang kerap dialami oleh para lansia, mulai dari katarak, degenerasi makula, hingga presbiopia.

Mengapa Lansia Rentan Mengalami Masalah Mata?

Proses penuaan merupakan salah satu penyebab mengapa lansia mengalami masalah dan gangguan pada mata. Penyebab lainnya adalah pola hidup yang kurang sehat, seperti memiliki penyakit mata tertentu, intensitas paparan layar elektronik yang tinggi, hingga konsumsi makanan yang tidak bernutrisi.

Apabila kondisi mata tak mendapatkan bantuan medis untuk perawatan dan penyembuhannya, maka gangguan penglihatan yang dirasakan akan semakin memburuk. Inilah yang nantinya memicu kemungkinan cidera karena terjatuh atau gangguan mental karena keterbatasan dalam melihat.

Gangguan Mata Apa Saja yang Dialami Lansia?

1.      Katarak, yakni kondisi ketika lensa mata menjadi keruh. Lansia yang mengalami katarak akan silau ketika melihat cahaya, memiliki penglihatan ganda, hingga punya penglihatan yang kabur saat beraktivitas.

2.      Presbiopi, merupakan gangguan penglihatan jarak dekat karena menurunnya elastisitas pada lensa serta otot bola mata. Presbiopi bisa terjadi karena pertambahan usia, yang biasanya diawali gejala nyeri kepala dan rasa pegal di area mata.

3.      Mata kering karena air mata yang ada di dalam bola mata tak bisa melumasi area mata. Gejala yang akan lansia rasakan ketika mata kering adalah mata yang perih, sensitif, serta berair.

4.    Radang dan infeksi karena adanya gangguan pada saluran pembuangan air mata atau penurunan kekebalan tubuh. Infeksi mata yang sering terjadi adalah keratitis, konjungtivitas, serta endoftamitis.

5.   Glaukoma, merupakan kondisi ketika aliran cairan yang ada di bola mata menjadi tersumbat. Akibatnya terjadi penumpukan di area mata yang membuat tekanan di dalam bola mata meningkat. Jika tak mendapatkan perawatan yang benar, maka saraf penglihatan akan rusak.

6.    Retinopati, merupakan kondisi rusaknya lapiran retina di mata. Retinopati bisa terjadi jika lansia memiliki riwyat penyakit hipertensi atau kadar gula darah yang tinggi.

Namun, dengan melakukan langkah-langkah sederhana, kesehatan mata para lansia dapat tetap terjaga dengan baik.

1.      Periksakan Mata Secara Rutin

Pemeriksaan mata secara rutin, setidaknya sekali dalam setahun, sangat direkomendasikan bagi lansia. Hal ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi adanya masalah mata sedini mungkin dan memberikan penanganan yang tepat.

2.      Nutrisi adalah kunci dari kesehatan mata

Pilihlah makanan yang kaya antioksidan yaitu makanan yang mengandung vitamin A dan C, seperti sayur-sayuran hijau dan ikan. Banyak jenis makanan, terutama ikan yang mengandung omega-3 (asam lemak esensial) yang sangat penting dalam menjaga kesehatan makula, bagian dalam mata yang bertanggung jawab terhadap penglihatan sentral. Asupan antioksidan yang tidak mencukupi, ditambah konsumsi alkohol dan lemak jenuh yang berlebihan, dapat menyebabkan reaksi radikal bebas yang dapat merusak makula. Diet tinggi lemak juga dapat menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah. Mata sangat sensitif terhadap hal ini, dikarenakan ukuran pembuluh darah yang kecil sehingga jika ada sumbatan pada pembuluh darah, maka aliran darah menuju mata akan berkurang dan menyebabkan mata kekurangan nutrisi.

3.      Lindungi Mata dari Sinar UV

Paparan sinar UV yang berlebihan dapat mempercepat penuaan pada mata dan meningkatkan risiko masalah seperti katarak. Menggunakan kacamata hitam atau lensa kontak dengan proteksi terhadap sinar UV dapat melindungi mata Anda.

4.      Jaga Kebersihan dan Kesegaran Mata

Perbanyak mengkonsumsi makanan kaya antioksidan seperti sayuran hijau, buah-buahan, serta ikan yang mengandung omega-3. Rutinlah melakukan latihan sederhana seperti berkedip dan memijat area mata untuk menjaga kesegaran mata.

5.      Beristirahat dari Aktivitas Visual

Bagi lansia yang sering menggunakan perangkat digital, perlu ada waktu istirahat mata dari aktivitas visual yang melelahkan. Lakukan senam mata dan berkedip secara teratur saat bekerja di depan layar. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk mata. Pasalnya, saat tidur, mata akan membersihkan zat penyebab iritasi seperti debu atau asap yang terkumpul di siang hari. Proses ini sangat penting untuk menjaga mata tetap sehat.

6.      Hindari Merokok

Merokok telah terbukti meningkatkan risiko berbagai masalah mata, termasuk katarak dan degenerasi makula. Bagi lansia perokok, sangat disarankan untuk berhenti merokok demi kesehatan mata jangka panjang.

7.             Berolahraga teratur

Mata membutuhkan sirkulasi darah dan asupan oksigen yang baik, keduanya distimulasi dengan olahraga teratur. Olahraga teratur juga membantu menjaga berat badan Anda, serta menurunkan risiko penyakit diabetes dan retinopati diabetikLansia dapat melakukan olahraga seperti jogging, bersepeda, yoga atau olahraga ringan lainnya. Melakukan olahraga rutin dan mengonsumsi makanan bergizi dapat mempertahankan berat badan yang sehat. Pasalnya, kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko diabetes yang berisiko menyebabkan kehilangan penglihatan.

8.      Manajemen Penyakit Penyerta

Bagi lansia dengan riwayat penyakit penyerta seperti diabetes atau hipertensi, perlu melakukan pengelolaan yang baik agar tidak berdampak buruk pada kesehatan mata.

9.      Gunakan pencahayaan yang baik

Untuk dapat melihat dengan baik, mata Anda membutuhkan cahaya sebanyak 3 kali lebih banyak saat Anda berusia 60 tahun dibandingkan saat berusia 20 tahun. Anda perlu meningkatkan cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah Anda, juga memastikan pencahayaan listrik yang baik terutama di bagian atas dan bawah tangga, sehingga Anda dapat melihat dengan jelas ketika Anda naik-turun tangga. Untuk membaca atau bekerja, gunakan lampu meja yang fleksibel, lalu diposisikan agar cahaya tidak menyebabkan silau pada mata.

10.  Batasi lama menatap layar komputer

Setelah 2 jam menatap layar komputer, Anda dapat mengalami ketegangan pada otot mata Anda. Berikut adalah tips dalam menurukan ketegangan otot mata dampak dari kelelahan menatap layar komputer:

·Menjaga jarak layar komputer dengan mata sejauh 50-60 cm

·Menjaga agar bagian atas layar komputer sedikit di bawah tingkat mata

·Gunakan obat tetes pelembab mata untuk mencegah mata kering

·Atur pencahayaan untuk mengurangi kesilauan pada layar

·Istirahat setiap 15 menit untuk fokus pada objek yang jaraknya jauh

·Sering berkedip

Dengan menerapkan tips sederhana di atas, para lansia dapat menjaga kesehatan mata mereka dengan optimal di usia senjanya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat. Tetap sehat selama lansia.

 

 

Referensi

https://poe.com/chat/2e9le9jjdmup5rqrejg

https://hellosehat.com/lansia/perawatan-lansia/kesehatan-mata-lansia/

https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-lansia/cara-merawat-dan-menjaga-kesehatan-mata-lansia

Health Direct. Diakses 2022. Eye health tips for over-60s.

https://blogs.insanmedika.co.id/perawatan-mata-untuk-lansia-jaga-mata-tetap-sehat/

Referensi Gambar

https://hellosehat.com/lansia/perawatan-lansia/kesehatan-mata-lansia/

DOC, PROMKES,RSMH