Berita

  • Home
  • Berita Detail

Teknik Relaksasi Ampuh Mengatasi Mata Lelah

  • Inst. Promkes
  • 25/04/2025

Teknik Relaksasi Ampuh Mengatasi Mata Lelah

Narasumber : Elsa Savitrie, SKM, M.Kes ( RSMH Palembang)

 

 

Mata lelah memang tidak berbahaya dan akan membaik sendiri setelah istirahat. Namun, jika dibiarkan, mata lelah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman yang mengganggu aktivitas. Mata lelah merupakan gangguan yang terjadi akibat mata digunakan dalam jangka waktu lama tanpa istirahat. Selain terlalu lama menatap layar komputer atau gawai, mata lelah juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti mengendarai kendaraan dengan jarak yang jauh atau melihat cahaya yang terlalu terang.

Kelelahan mata, atau yang dikenal dengan istilah astenopia, adalah kondisi yang umum terjadi akibat penggunaan indera penglihatan secara berlebihan. Hal ini sering dialami oleh individu yang bekerja di depan layar komputer, membaca dalam waktu lama, atau melakukan aktivitas visual lainnya tanpa istirahat yang cukup.

Gejala Kelelahan Mata dapat mencakup

  1. Mata terasa nyeri perih dan gatal
  2. Mata berair atau terasa kering
  3. penglihatan kabur,
  4. Pandangan Kabur atau berbayang
  5. Sakit kepala
  6. Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
  7. Sulit berkonsentrasi

Penyebab Kelelahan Mata

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelelahan mata meliputi:

  1. Penggunaan Layar yang Berlebihan

Paparan terus-menerus terhadap layar komputer atau perangkat digital dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot mata.

  1. Pencahayaan yang Tidak Memadai

Pencahayaan yang terlalu terang atau redup dapat mempengaruhi kenyamanan saat melihat.

  1. Postur Tubuh yang Buruk

Posisi duduk yang tidak ergonomis saat bekerja juga dapat berkontribusi terhadap kelelahan mata.

  1. Kurangnya Istirahat

Tidak memberikan waktu istirahat bagi mata setelah periode penggunaan intensif.

Langkah-Langkah Mengatasi Kelelahan Mata

Berikut adalah teknik relaksasi untuk mengatasi keletihan mata antara lain :

  1. Istirahat Secara Teratur

Apabila mata kamu sudah terasa lelah dan perih, artinya kamu harus memejamkannya sejenak. Bukan tidur, kamu hanya mengistirahatkan mata dari terpaan cahaya layar yang terus-menerus. Kamu juga bisa berjalan-jalan berkeliling sembari melakukan peregangan agar otot tidak terasa kaku, juga supaya mata sedikit teralihkan dari kerja kerasnya dengan melihat-lihat pemandangan lainnya. Jika waktu istirahat tiba, tidak ada salahnya menggunakannya untuk tidur siang sejenak

Terapkan aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar dan fokuskan pada objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot mata.

  1. Perbaiki Pencahayaan

Tidak hanya saat gelap, mata juga akan cepat merasa lelah saat melihat dalam kondisi ruangan dengan cahaya yang terlalu terang. Pada kondisi ini, mata akan semakin menyipit dan meminimalkan akomodasi cahaya demi bisa melihat objek dengan jelas. Ditambah lagi dengan layar komputer dan ponsel yang tak kalah terangnya. Oleh karena itu, kamu perlu mengatur pencahayaan ruangan demi menjaga kesehatan mata. Kamu bisa menutup tirai jendela untuk mengurangi paparan cahaya yang terlalu terang. .

  1. Tidak Melihat Layar dalam Gelap

Mengecek ponsel, menggunakan laptop, atau menonton televisi dalam kondisi ruangan tanpa cahaya ternyata tidak baik untuk kesehatan mata. Namun, kebiasaan buruk ini ternyata sering dilakukan tanpa sadar. Melihat layar dalam gelap akan membuat mata kamu bekerja lebih keras, meski kamu telah mengatur pencahayaan  pada layar hingga batas minimum

  1. Sering Berkedip

Ternyata, berkedip menjadi cara termudah untuk mengistirahatkan mata. Ketika berkedip, cairan di dalam mata akan membasahi bola mata, sehingga mengurangi iritasi dan mata kering. Namun, faktanya orang-orang yang bekerja di depan komputer justru jarang berkedip, dan inilah yang membuat mata cepat menjadi lelah dan mengalami iritasi. Oleh karena itu, mulai sekarang biasakanlah berkedip setiap 20 menit sebanyak 10 kali.

  1. Lakukan Olahraga Mata

Cara mengatasi mata lelah selanjutnya yang bisa kamu coba adalah dengan melakukan olahraga mata setiap 20 menit sekali. Caranya mudah, kamu hanya perlu memalingkan mata dari layar komputer dan melihat benda-benda yang jaraknya sejauh enam meter dari posisi kamu. Pakar kesehatan mata sering menyebut aktivitas ini dengan “20-20-20 rule”. Melihat objek yang letaknya jauh bisa membantu melemaskan otot mata dan mengurangi lelah mata.Lakukan latihan sederhana seperti memutar bola mata atau berkedip secara teratur untuk menjaga kelembapan dan sirkulasi darah di area sekitar mata.Tutup mata dan pijat bagian pelipis selama beberapa menit untuk mengurangi rasa lelah pada mata

 

  1. Cermat dalam Memilih Lensa Kacamata

Saat memilih lensa, sebaiknya pilihlah lensa yang dilengkapi dengan lapisan anti-reflektif (anti-reflective). Lensa dengan lapisan ini akan mengurangi jumlah cahaya yang akan masuk ke mata, sehingga kamu tidak terlalu silau saat memandang layar.

  1. Atur Postur Tubuh

Duduklah dengan posisi tubuh yang baik; pastikan monitor berada pada tingkat mata dan jarak sekitar 20 hingga 30 inci dari wajah Anda. Regangkan tangan, kaki, bahu, dan punggung untuk mengurangi rasa lelah pada tubuh

  1. Hidrasi dan Nutrisi

Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dan konsumsi makanan bergizi yang mendukung kesehatan mata seperti sayuran hijau, ikan berlemak, dan buah-buahan kaya vitamin C.

  1. Kunjungi Dokter Spesialis Mata

Jika gejala kelelahan mata berlangsung lama atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan kepada dokter spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut.

  1. Gunakan obat tetes mata atau kompres hangat untuk mengatasi mata kering yang disebabkan oleh kelelahan.

 

Kapan harus ke dokter

Pada umumnya, mata lelah dapat ditangani dengan perawatan mandiri. Namun, Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter bila:

  • Gejala yang dialami sangat mengganggu hingga menurunkan produktivitas Anda dalam belajar atau bekerja
  • Muncul sakit kepala yang terus-menerus 
  • Masih sering mengalami gejala mata lelah setelah mengurangi screen time
  • Mengalami gangguan penglihatan, seperti rabun jauh atau rabun dekat

 

Diagnosis Mata Lelah

Untuk mendiagnosis mata lelah, dokter akan melakukan tanya jawab seputar gejala yang dialami, kapan gejala mulai muncul, serta kegiatan Anda sehari-hari yang bisa memicu munculnya gejala mata lelah. 

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan mata secara langsung untuk memastikan ada atau tidaknya gangguan pada struktur mata bagian dalam. Pemeriksaan yang mungkin dilakukan antara lain:

  • Pemeriksaan ophthalmoscope, yang dapat melihat struktur saraf penglihatan, retina, dan pembuluh darah di sekitarnya, untuk memastikan keluhan tidak disebabkan oleh gangguan yang lebih serius
  • Pemeriksaan gangguan penglihatan, seperti rabun jauh, rabun dekat, atau mata silinder, yang bisa memicu terjadinya mata lelah
  • Pemeriksaan gerakan mata, untuk memeriksa apakah terdapat kelainan pada otot mata yang dapat memicu terjadinya mata lelah

Kelelahan mata adalah masalah umum di era digital ini, tetapi dapat dikelola dengan langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat. Dengan menerapkan kebiasaan baik dalam penggunaan indera penglihatan serta menjaga kesehatan secara keseluruhan, kita dapat mencegah dan mengurangi gejala kelelahan mata.

 

Referensi

https://www.alodokter.com/cukupi-istirahat-untuk-menghindari-mata-lelah

https://www.halodoc.com/artikel/6-cara-untuk-mengatasi-mata-lelah?srsltid=AfmBOorfa QVDf6tNwRgq2hhbNkCClPXwHSruKnD00ztinR0PRE7idksp# google_vignette

https://www.alodokter.com/mata-lelah

 

Referensi gambar

https://www.alodokter.com/mata-lelah

DOC,PROMKES,RSMH